Inner Class

Inner class adalah sebuah class yang di buat didalam sebuah class dan mempunyai karakteristik seperti class – class pada umumnya. Salah satunya bisa menjadi class turunan. Untuk pemanggilan inner class harus terlebih dahulu memanggil class luarnya. Manfaat penggunaan fitur inner class ini adalah untuk melakukan pengelompokan kode program


Contoh Java

 inner_class.java

package inner_class;
public class Inner_class {
    public static void main(String[] args) {
        System.out.println(" INNER CLASS");
        System.out.println();
        
        induk x = new induk();
        System.out.println(" hasil penambahan ="+x.penambahan(20,5));
        System.out.println(" hasil perkalian ="+x.kali(20, 5));
        
        induk.anak y = x.new anak();
        System.out.println("hasil perkalian =" +y.perkalian(10, 5));
        
        induk.anak.cucu z = y.new cucu();
        System.out.println("hasil pengurangan =" +z.pengurangan(25,5));
    }
}

Interface Class

Interface adalah sebuah fitur OOP yang menampung method-method kosong. Interface harus diturunkan pada sebuah Class jika ingin di implementasikan. Tidak jauh berbeda dengan Abstract Class kegunaan dari interface, hanya saja interface tidak bisa menampung method default dan tidak mempunyai modifier.

Contoh Java

Interface.java

package pkginterface;
public class Interface {

    
    public static void main(String[] args) {
        segiempat se = new segiempat(20,10);
        se.luas();
        se.keliling();
        
        balok b= new balok (10,5,7);
        b.luas();
        b.keliling();
        b.volume();
    }
}

Encapsulation

Encapsulation adalah penyembunyian data dengan membungkus seluruh isi dari class tersebut. Encapsulation bisa dilambangkan dengan penggunaan set dan get. Dinamakan get karena metode ini hanya mengambil tanpa mengubah state dari isi class tersebut dan dinamakan set karena metode ini juga mengubah state dari isi class tersebut. Method-method ini dideklarasikan sebagai public, sedangkan variablenya dideklarasikan sebagai private.

Contoh Java

Encapsulation.java

package encapsulation;
import java.util.Scanner;
public class Encapsulation {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner Scanner;
        Scanner scn = new Scanner (System.in);
        
        a n = new a();
        System.out.print("masukkan nilai a =");
        int a=scn.nextInt();
        n.setnilaiA(a);
        
        System.out.print("masukkan nilai b= ");
        int b=scn.nextInt();
        n.setnilaiB(b);
        
        System.out.println("hasil penjumlahan +"+n.hasil_tambah());
        System.out.println("hasil pengurangan +"+n.hasil_kurang());
        
    }
} 

Abstract Class

Abstract class adalah class yang tidak bisa dibuat secara instan sebagaimana class pada umumnya. Abstract class harus di implementasikan pada class turunan dari class Abstract tersebut. Abstract class berisi berisi sebuah method abstract dan method default yang bisa di override pada class turunan.

Contoh Abstract Class :

abstract_class_java.java

package abstract_class_java;
public class Abstract_class_java {
    public static void main(String[] args) {
        SegiEmpat se = new SegiEmpat(20, 10);
        se.Luas();
        se.Keliling();
        BujurSangkar bj = new BujurSangkar(8);
        bj.Luas();
        bj.Keliling();
        SegiTiga st = new SegiTiga(3,10,0.5,5);
        st.Luas();
        st.Keliling();
    }
}

Contoh Inheritance

Inheritance merupakan tambahan atau turunan dari suatu kelas.
Fungsi dari inheritance :

• Memudahkan pengembangan aplikasi.

Dalam inheritance dapat ditambahkan polymorpis, jadi kelas induk mempunyai fungsi yang sama dengan kelas anak, meskipun dikelas induk tidak ditulis namun akan muncul dengan sendirinya.
Turunan tidak memiliki batasan, semuanya tetap dipanggil dikelas utama.
Overaide berfungsi untuk menimpa method dikelas lain.

Contoh Progam Inheritance Java :

Main.java :

package contoh_inheritance;
public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        matematika3 mtk = new matematika3();
        matematika2 mtk2 = new matematika2();
        mtk.kali(20, 20); //dari class matematika
        mtk.tambah(10, 20); //dari class matematika3
        mtk2.tambah(10, 20);//dari class matematika2
        mtk.kali(20.5, 20); //dari class matematika2
        mtk.kurang(20, 10);//dari class matematika3/dirinya sendiri
    }

}

Matematika2.java :

package contoh_inheritance;
import class_matematika.*;
public class matematika2 extends matematika {
    public void tambah(int a, int b){
        System.out.println("Hasil tambah "+(a+b));
    }
    public void kali(double a, int b){
        System.out.println("Hasil kali "+(a*b));
    }
}

Matematika3.java :

package contoh_inheritance;
public class matematika3 extends matematika2{
    public void kurang(int a, int b){
        System.out.println("Hasil pengurangan "+(a-b));
    }
    @Override
    public void kali(int a, int b){
        System.out.println("Perkalian "+(a*b));
    }
    @Override
    public void tambah(int a, int b){
        System.out.println("Penambahan "+(a+b));
    }
}